
Ligabolakini – Bologna vs AC Milan. Pertandingan antara Bologna dan AC Milan selalu menjadi sorotan dalam kalender Serie A, mengingat sejarah panjang dan rivalitas yang mendalam antara kedua klub. Namun, pertemuan yang dijadwalkan pada 26 Oktober 2024 di Stadion Renato Dall’Ara harus ditunda akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah Emilia-Romagna. Keputusan ini menimbulkan berbagai reaksi dari berbagai pihak, termasuk penggemar, pemain, dan manajemen klub.
Penundaan Akibat Banjir Bandang
Wilayah Emilia-Romagna, khususnya kota Bologna, mengalami hujan lebat yang menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor. Kondisi ini memaksa pihak berwenang setempat untuk mengambil tindakan preventif demi keselamatan semua pihak.
Dampak pada Jadwal dan Persiapan Tim
Penundaan ini menimbulkan tantangan baru dalam penjadwalan ulang pertandingan. Dengan padatnya jadwal kompetisi domestik dan Eropa, menemukan tanggal yang tepat menjadi sulit. Presiden Lega Serie A, Lorenzo Casini, mengindikasikan bahwa pertandingan kemungkinan besar akan dijadwalkan ulang pada Februari 2025, meskipun awalnya dipertimbangkan untuk Januari. Bagi AC Milan, penundaan ini juga berdampak pada persiapan tim.
Reaksi Penggemar dan Komunitas
Penundaan ini memicu berbagai reaksi dari komunitas sepak bola, khususnya para pendukung AC Milan yang merasa dirugikan. Banyak penggemar yang telah merencanakan perjalanan ke Bologna harus membatalkan rencana mereka.
Sejarah Pertemuan Bologna vs AC Milan
Secara historis, AC Milan memiliki catatan positif dalam pertemuan dengan Bologna. Dalam 17 pertemuan terakhir di Serie A sebelum Oktober 2024, Milan tidak terkalahkan dengan 13 kemenangan dan 4 hasil imbang. Pertemuan terakhir pada Agustus 2023 berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Milan di Stadion Renato Dall’Ara, di mana Olivier Giroud dan Christian Pulisic mencetak gol.
Harapan ke Depan
Para penggemar tentu menantikan laga ini dengan antusiasme tinggi, berharap dapat menyaksikan pertandingan yang seru dan kompetitif. Secara keseluruhan, meskipun penundaan pertandingan ini menimbulkan kekecewaan, keselamatan dan kesejahteraan semua pihak tetap menjadi prioritas utama.